Sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013
Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) akan segera diperingati besok 2 Mei 2013 di lapangan Pemuda Bulukumba pukul 07.30 Wita.
Berikut sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2013 di kabupaten Bulukumba.
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2013
KAMIS, 2 MEI 2013
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah, marilah kita
senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan,
kesehatan, dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari
Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui peringatan ini, perkenankan
saya, atas nama Pemerintah ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan,
pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan
pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian
yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan.
Kita berdoa agar para tokoh dan
pejuang pendidikan yang telah
mendahului kita memperoleh tempat yang layak disisi-Nya dan kita semua yang
saat ini memperoleh amanah untuk mengelola pendidikan diberi kekuatan,
kecerdasan, dan kesabaran dalam mempersiapkan generasi masa depan
yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, saya ingin
menyampaikan ucapan ”Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei
2013”. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi
semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia
secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.
Atas nama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf
setulus-tulusnya atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional
Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini harus kita jadikan
sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan
kepada masyarakat.
Hadirin yang berbahagia,
Ibarat tubuh, agar tahan terhadap
berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan, satu
di antara upayanya adalah melalui vaksinasi. Dalam perspektif sosial
kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat besar dampak negatifnya
yaitu (i) kemiskinan; (ii) ketidaktahuan; dan (iii) keterbelakangan beradaban.
Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar
terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan. Oleh
karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial.
Selain sebagai vaksin sosial,
pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status
sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema peringatan Hari Pendidikan
Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Kita
memerlukan vaksin dan elevator sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga penyakit tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial.
Tema itu merupakan cerminan dari
jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh
masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan
haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan
untuk semua (Education
for All) tanpa membedakan asal-usul, status
sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Hadirin yang berbahagia,
UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap
warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan
negara wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945). Oleh karena itu,
pemerintah pusat dan daerah bersamasama masyarakat telah berusaha memenuhi
amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah di
seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Akses pendidikan dipengaruhi oleh
ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaan.
Untuk itu, pemerintah terus menerus menyiapkan ketersediaan satuan
pendidikan yang layak, terutama di daerah 3T, termasuk di dalamnya pengiriman
guru melalui program Sarjana Mendidik di daerah 3T (SM3T). Dari sisi
keterjangkauan pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi
Negeri (BOPTN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bidik Misi dan Beasiswa. Pada
tahun 2013 ini, telah disiapkan anggaran Rp 7,8 triliun untuk BSM.
Selama itu, sejak dua tahun terakhir,
telah dibuka beberapa perguruan tinggi negeri (termasuk Akademi
Komunitas) di daerah perbatasan dan di beberapa daerah yang dinilai
strategis. Di samping sebagai upaya penyebaran pusat unggulan perguruan tinggi
tersebut, juga berperan sebagai sabuk pengaman sosial dan politik bagi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, telah disiapkan
kebijakan-kesempatan khusus bagi putra-putri Papua, Papua Barat, dan
daerah 3T lain untuk menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terbaik
di Indonesia melalui program afirmasi pendidikan tinggi (ADIK).
Dalam kesempatan ini pula saya ingin
mengajak kepada semua pencinta dunia pendidikan untuk
bersama-sama membuka posko anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada
awal tahun pelajaran nanti. Kita ingin memastikan agar anak-anak kita dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dari
jenjang pendidikan dasar ke menengah.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagai bagian dari upaya peningkatan
kualitas pendidikan, insya Allah mulai tahun pelajaran 2013/2014 akan
diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak
diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1
(satu) dan kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7 (tujuh) untuk SMP, serta
kelas 10 (sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah
sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah.
Kurikulum 2013 ini dirancang untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan
kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.
Hadirin yang berbahagia,
Akhirnya, mari kita tingkatkan upaya
dan keikhlasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada
masyarakat. Saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional
kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat
dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita lakukan dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal ibadah kita.
Amin. Terima kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 2 Mei 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad
NUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar